DariAbu Hurairah radhiyallahu'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ุณูุฌู’ู†ู ุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ู ุŒ ูˆูŽุฌูŽู†ูŽู‘ุฉู ุงู„ูƒูŽุงููุฑู "Dunia adalah penjara bagi orang mukmin dan surga bagi orang kafir" (HR. Muslim) Dari Amr bin 'Auf radhiyallahu'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, ููŽูˆุงู„ู„ู‡ ู…ูŽุง JawabanD. Jangkrik, capung, dan nyamuk menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan. Jawaban E. Semua jawaban benar menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain. Dariberbagai jenis nyamuk, hanya sedikit yang benar benar berbahaya karena menyebarkan penyakit seperti malaria. Di Afrika, lebih dari 200 juta orang akan menderita penyakit ini setiap tahunnya. Jika nyamuk penyebab malaria hilang, ada lebih dari 500.00 nyawa yang akan diselamatkan setiap tahunnya. Kebanyakan dari mereka adalah anak-anak Vay Tiแปn Nhanh. Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Rasul junjungan; Muhammad Shallallahu Alaihi ini tidak lebih baik dari seekor nyamuk!Mungkin Anda bersungut-sungut ketika membaca kalimat di atas. Benarkah dunia yang sebegitu besar dan indahnya lebih hina dari seekor nyamuk? Makhluk yang sering kita pandang tak berharga itu? Makhluk kecil yang sering mengusik ketenangan kita. Ternyata ia mengalahkan kemegahan dan kebesaran dunia. Apa pasal? Untuk menjawab pertanyaan ini kita harus menyamakan persepsi terlebih sudah maklum, bahwa pandangan orang terhadap dunia itu berbeda-beda. Di satu sisi, orang memandang dunia ini adalah surgaโ€™, namun di sisi lain orang memandang dunia sekadar mampir ngombe saja. Perbedaan pandang ini bertolak dari perbedaan cara memahami makna kehidupan dunia itu pertama mengartikan kehidupan dunia dengan kesenangan dan foya-foya. Sedangkan yang kedua mengartikan kehidupan dunia ini sebagai ladang amal dan ibadah. Jika yang pertama mereka akan berbuat apa saja demi tercapainya cita-cita, tanpa menghormati nilai-nilai kemanusian, bahkan dengan menghalalkan segala cara. Tipu, dusta, manipulsi, kolusi, dan korupsi adalah makananโ€™ sehari-hari. Bahkan membunuh pun bukanlah barang baruโ€™. Mereka inilah sekumpulan orang yang tidak bernurani dan ingin menang sendiri. Orang yang hatinya telah mati dan tidak mengenal kasih sayang, yang kerjaannya hanya memperturutkan hawa nafsu belaka. Maka yang kedua adalah orang-orang berhati lembut, penuh kasih sayang, dan bernurani yang menjadikan nilai dunia lebih rendah dari nyamuk bukanlah karena dunia itu lebih jelek dari segi penciptaannya daripada nyamuk. Bukan, bukan karena itu. Sebab kalau dari sisi ini jelas dunia jauh lebih bernilai. Apa yang ada di dunia adalah semata-mata karunia dan nikmat dari Allah, sang Pencipta. Gunung, lautan, matahari, bulan, bintang, dan seterusnya adalah pemberian yang wajib disyukuri. Dan tanpa diragukan lagi, semua itu jauh lebih baik dan berharga dibanding yang menjadikan nilai dunia ini lebih rendah dari nyamuk adalah dikarenakan polah dan tingkah laku manusia itu sendiri. Lalu apa hubungannya dengan soalan ini? Ya jelas ada hubungannya, karena manusia adalah pemakmur dan penanggung jawab bumi. Terlebih-lebih mayoritas penduduk bumi berjenis manusia pertama, sebagaimana diuraikan di atas. Jadi, kesimpulannya adalah tingkah laku manusia itu lebih hina dan rendah dari pada tingkah laku ุณู‡ู„ ุจู† ุณุนุฏ ู‚ุงู„ ู‚ุงู„ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆ ุณู„ู… ู„ูŽูˆู’ ูƒูŽุงู†ูŽุชู ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ุชูŽุฒูู†ู ุนูู†ู’ุฏูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฌูŽู†ูŽุงุญูŽ ุจูŽุนููˆุถูŽุฉูุŒ ู…ูŽุง ุณูŽู‚ูŽู‰ ูƒูŽุงููุฑู‹ุง ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ุดูŽุฑู’ุจูŽุฉูŽ Sahl bin Saโ€™ad berkata, Rasulullah Shallallahuโ€™alaihi Wasallam pernah bersabda, โ€œSeandainya dunia ini sama nilainya dengan sayap nyamuk di sisi Allah. Niscaya Ia tidak akan memberikan minuman dari dunia itu kepada orang kafir, meskipun hanya seteguk airโ€ HR. Tirmidzi. Syeikh Albani menshahihkan hadis ini.Tapi, bagaimana mungkin manusia bisa lebih hina dan rendah daripada nyamuk? Bukankah manusia diberi kelebihan akal, sedangkan nyamuk tidak? Justru, di sinilah letak pokok manusia memang memiliki akal, kenapa ia mengganggu yang lain? Kenapa buang sampah sembarangan, misalnya? Kenapa pula merokok di sembarang tempat, bukankah ia punya mata, kenapa tidak digunakan? Lalu kenapa juga ada penebangan liar, perusakan alam dan pemusnahan satwa? Bukankah kerusakan yang terjadi di bumi ini sebagian besar adalah ulah tangan manusia? Bukankah error-nya ekosistem itu juga disebabkan manusia?Belum lagi kerusakan moral pembunuhan, pemerkosaan, pemerasan, penganiayaan, pencurian, dan seterusnya. Bukankah itu juga tingkah laku manusia? Ya, memang, kerusakan itu manusialah biang keladinya. Sungguh benar apa yang diberitakan Al-Qur` ุงู„ู’ููŽุณูŽุงุฏู ูููŠ ุงู„ู’ุจูŽุฑู‘ู ูˆูŽุงู„ู’ุจูŽุญู’ุฑู ุจูู…ูŽุง ูƒูŽุณูŽุจูŽุชู’ ุฃูŽูŠู’ุฏููŠ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ู„ููŠูุฐููŠู‚ูŽู‡ูู…ู’ ุจูŽุนู’ุถูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ุนูŽู…ูู„ููˆุง ู„ูŽุนูŽู„ู‘ูŽู‡ูู…ู’ ูŠูŽุฑู’ุฌูุนููˆู†ูŽTelah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari akibat perbuatan mereka, agar mereka kembali ke jalan yang benar ar-Rรปm [30] 41.Itu pun masih ditambahi penyimpangan-penyimpangan agama yang dilakukan manusia. Kemusyrikan di mana-di mana. Kedustaan sudah menjadi hal yang biasa. Bahkan larangan-larangan agama pun dianggap sepele. Lalu di mana akal manusia? Di mana pula mata dan telinganya? Kenapa tidak digunakan?Pantaslah memang, jika manusia menjadi lebih hina dan rendah daripada nyamuk. Tingkah lakunya saja sudah tidak mencerminkan sisi kemanusiaan. Jika hal itu dilakukan oleh binatang kita bisa memaklumi, karena binatang tidak berakal. Kalau manusia? Adakah pembelaan yang pantas bagi orang yang tidak mau menggunakkan akalnya? Maka Allah mencela orang yang tidak mau menggunakan akalnya, bahkan menyebutnya lebih sesat dari ุฐูŽุฑูŽุฃู’ู†ูŽุง ู„ูุฌูŽู‡ูŽู†ู‘ูŽู…ูŽ ูƒูŽุซููŠุฑู‹ุง ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุฌูู†ู‘ู ูˆูŽุงู„ู’ุฅูู†ู’ุณู ู„ูŽู‡ูู…ู’ ู‚ูู„ููˆุจูŒ ู„ูŽุง ูŠูŽูู’ู‚ูŽู‡ููˆู†ูŽ ุจูู‡ูŽุง ูˆูŽู„ูŽู‡ูู…ู’ ุฃูŽุนู’ูŠูู†ูŒ ู„ูŽุง ูŠูุจู’ุตูุฑููˆู†ูŽ ุจูู‡ูŽุง ูˆูŽู„ูŽู‡ูู…ู’ ุขุฐูŽุงู†ูŒ ู„ูŽุง ูŠูŽุณู’ู…ูŽุนููˆู†ูŽ ุจูู‡ูŽุง ุฃููˆู„ูŽุฆููƒูŽ ูƒูŽุงู„ู’ุฃูŽู†ู’ุนูŽุงู…ู ุจูŽู„ู’ ู‡ูู…ู’ ุฃูŽุถูŽู„ู‘ู ุฃููˆู„ูŽุฆููƒูŽ ู‡ูู…ู ุงู„ู’ุบูŽุงููู„ููˆู†ูŽDan Sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia. Mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakan untuk memahami ayat-ayat Allah. Mereka mempunyai mata tetapi tidak dipergunakannya untuk melihat tanda-tanda kekuasaan Allah. Dan mereka mempunyai telinga tetapi tidak dipergunakannya untuk mendengar ayat-ayat Allah. Mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka Itulah orang-orang yang lalai al-Aโ€™rรขf [7] 179.Itulah tingkah laku manusia jika tidak ada keimanan di dalam dadanya. Iman akan mengikat batin manusia dengan sang Pencipta, membuat hidupnya serasi dan seimbang antara tampilan luar dan dalamnya. Manakala hati kosong dari cahaya ilahi, manusia menjadi tidak terkendali. Sebab tidak ada pengikat antara dirinya dan Tuhannya. Itulah hal paling mendasar kenapa manusia seringkali tidak punya menunaikan hak orang lain, hak dirinya yang asasi saja ia abaikan. Yang terpikirkan olehnya adalah bagaimana hidup senang. Hanya ada nafsu dalam benaknya. Kecintaannya kepada dunia telah membuat mata hatinya buta. Meskipun cahaya petunjuk terang benderang di depan matanya, ia tidak akan melihatnya. Tidak ada ketaatan dan kebaktian. Yang ada hanya ketamakan dan kerakusan. Inilah alasan kenapa Allah Azza wa Jalla memandang dunia ini hina, lebih rendah dari sayap nyamuk. Berikut ini alasan kenapa dunia disifati dengan seseorang kepada dunia akan membuatnya mengagungkan dunia, padahal ia rendah di sisi Allah. Dan di antara dosa-dosa besar adalah mengagungkan sesuatu yang dianggap-Nya seseorang terhadap dunia akan menjadikan tujuan hidupnya untuk dunia semata, sehingga ia akan melakukan segala cara untuk mewujudkannya. Bahkan sarana yang seharusnya ditujukan untuk mencari keridhaan Allah dan akhirat pun ia tujukan untuk dunianya. Akibatnya, semuanya menjadi terbalik, dan hatinya menjadi berbalik arah ke kepada dunia juga akan menghalangi seseorang melakukan amalan yang akan bermanfaat baginya di akhirat, karena ia terlalu sibuk oleh dunia yang kepada dunia juga akan menjadikan seseorang terlalu bergantung pada dunia. Padahal seberat-berat siksa adalah karena kecintaan itu menjadikan seseorang lebih mengutamakan dunia daripada akhirat, maka ia termasuk sebodoh-bodoh manusia. Sebab ia mendahulukan kehidupan yang semu dari kehidupan yang hakiki.***Penulis Ust. Abu Hasan Abdillah, BA., tulisanAgar Dunia Tak Memenjara 1 Carilah Kebahagiaan Yang HakikiAgar Dunia Tak Memenjara 2 Sadarilah Dunia Lebih Hina Dari Sayap NyamukAgar Dunia Tak Memenjara 3 Pandangan Orang Mukmin Terhadap DuniaAgar Dunia Tak Memenjara 4 Petuah Orang-Orang BijakAgar Dunia Tak Memenjara 5 Sadarilah Dunia Itu MenipuAgar Dunia Tak Memenjara 6 Sadarilah Dunia Itu Melenakan Apa yang akan terjadi jika semua nyamuk di dunia menghilang? Niko, 4 tahun, Diani, Kenya Kebanyakan orang di dunia membenci nyamuk. Secara pribadi, saya tidak keberatan dengan mereka karena mereka tidak benar benar menggigit saya sehingga saya tidak merasa terganggu. Hal ini berbeda dengan orang lain ketika mereka akan terganggu dengan gigitan dan suara nyamuk Saya meneliti tentang malaria dan saya menghabiskan waktu saya untuk merawat dan menjaga nyamuk-nyamuk penyebab malaria tetap hidup supaya saya dan teman-teman saya dapat meneliti mereka. Pekerjaan ini serius dan penting karena nyamuk lebih dari sekedar mengganggu dan mereka merupakan hewan paling berbahaya di dunia. Tidak ada hewan lain yang bertanggung jawab atas kematian banyak orang selain nyamuk yang menyebarkan sejumlah penyakit yang mematikan. Jadi, bukankah lebih baik bagi dunia jika semua hewan mengerikan ini menghilang begitu saja? Apa itu nyamuk? Untuk dapat menjawab pertanyaan ini, kita perlu paham terlebih dahulu apa itu nyamuk. Nyamuk adalah kelompok besar dari serangga. Mereka termasuk dalam golongan lalat yang berarti nyamuk dewasa berbeda dengan nyamuk bayi atau biasa dikenal dengan larva. Nyamuk dewasa hanya memiliki dua sayap, berbeda dengan lebah dan tawon yang memiliki empat sayap. Lalat penggigit memiliki banyak jenis. Semua jenis nyamuk ini perlu mengambil darah dari manusia untuk bisa bertelur. Meskipun lalat penggigit ada banyak, nyamuk adalah jenis yang paling familiar. Sebenarnya, nyamuk memiliki 3500 jenis dan memiliki perilaku yang berbeda pula. Sebagian besar nyamuk aktif pada malam hari, namun ada juga yang aktif pada siang hari. Sebagian besar orang mungkin tidak menyadarinya tapi hanya nyamuk betina yang menggigit kita karena mereka membutuhkan darah kita untuk bertelur. Nyamuk jantan minum nektar yang merupakan jus manis yang dibuat oleh tanaman agar mereka dapat bertahan hidup. Jika nyamuk betina mengambil darah dari orang yang terinfeksi virus tertentu atau penyakit parasit seperti Malaria, dia akan dapat menyebarkan penyakit itu kepada orang yang akan digigitnya nanti. Ada sekitar 40 jenis nyamuk betina yang benar-benar berbahaya karena mereka dapat menularkan penyakit yang dapat membuat orang sakit. Dari berbagai jenis nyamuk, hanya sedikit yang benar benar berbahaya karena menyebarkan penyakit seperti malaria. Di Afrika, lebih dari 200 juta orang akan menderita penyakit ini setiap tahunnya. Jika nyamuk penyebab malaria hilang, ada lebih dari nyawa yang akan diselamatkan setiap tahunnya. Kebanyakan dari mereka adalah anak-anak berusia lima tahun kebawah. Jika saja nyamuk penyebar malaria ini menghilang, dunia akan jauh lebih baik. Mungkin kedengarannya akan lebih baik bagi kita semua jika nyamuk menghilang. Tapi bukan itu masalahnya, karena nyamuk juga penting. Makanan untuk hewan Kumpulan dari berbagai jenis hewan dan manusia akan membentuk ekosistem di mana kita semua akan saling membutuhkan dengan cara yang berbeda untuk bertahan hidup. Nyamuk bahkan dibutuhkan dalam ekosistem. Di dunia ini, ada milyaran nyamuk yang dapat menjadi santapan hewan lain. Saat ini kita tidak tahu bahwa ada hewan yang hanya memakan nyamuk. Jumlah nyamuk sangat banyak sehingga mudah diburu dan disantap. Bayi nyamuk merupakan makanan favorit ikan nyamuk dan dia hidup di air. Hewan lain seperti katak, capung, semut, laba-laba, tokek, dan kelelawar juga memakan nyamuk. Jika semua nyamuk menghilang, banyak hewan yang akan kekurangan makanan. Bayangkan jika semua beras di dunia hilang, akan banyak orang yg kekurangan makanan. Kebanyakan nyamuk tidak menggigit manusia karena mereka mendapatkan darah dari hewan lain dan banyak juga yang bahkan tidak menggigit sama sekali. Nyamuk jantan dapat membantu tanaman berkembang biak dengan melakukan penyerbukan dan memberikan kesempatan untuk tanaman agar dapat menyebar dan tumbuh di tempat yang berbeda. Mereka memang tidak melakukannya sebaik lebah, tapi mereka penting bagi tanaman anggrek daun tumpul Beberapa orang yang telah mengajukan pertanyaan yang sama dengan kamu, Niko termasuk para ilmuwan yang berpikir bahwa menghilangkan nyamuk dari dunia ini tidak akan berdampak buruk bagi lingkungan keseluruhan. Tidak ada yang dapat yakin bahwa ekosistem akan lebih baik tanpa nyamuk. Terdapat kekhawatiran bahwa jika kita menyingkirkan semua nyamuk, mereka akan digantikan dengan sesuatu yang lebih buruk seperti serangga yang akan menimbulkan lebih banyak penyakit. Kabar baiknya adalah para ilmuwan sedang bekerja keras untuk mencari tahu bagaimana kita dapat menangani nyamuk yang berbahaya bagi manusia. Kita mungkin tidak dapat menyingkirkan semua nyamuk, tapi kita dapat membantu melindungi manusia dari nyamuk pembawa penyakit. Apakah kamu punya pertanyaan yang ingin ditanyakan ke ahli? Minta bantuan ke orang tua atau orang yang lebih dewasa untuk mengirim pertanyaanmu pada kami. Ketika mengirimkan pertanyaan, pastikan kamu sudah memasukkan nama pendek, umur, dan kota tempat tinggal. Kamu bisa mengirimkan email redaksi tweet ke kami conversationIDN dengan tagar curiouskids DM melalui Instagram conversationIDN Arina Apsarini dari Binus University menerjemahkan artikel ini dari bahasa Inggris Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. *Bahagia dalam Usaha Agama* Ikan keluar dari air menggelepar, bergitu juga cacing akan menggelepar jika lama keluar dari tanah, kuda juga akan gemetar jika dimasukkan ke dalam air karena tidak sesuai dengan fitrahnya. Fitrahnya manusia adalah dalam agama, manusia tidak akan menggelepar jika tetap dalam fitrah agama, sebaliknya manusia yang tidak dalam agama akan selalu menggelepar. Banyak manusia menyangka di pantai-pantai ada kebahagiaan dan kejayaan. Pergi dari Indonesia ke pantai Spanyol untuk berjemur dan melihat-lihat orang dan pemandangan, yang dari Eropa ke pantai Kuta Bali untuk melihat ombak di sana selama satu jam atau dua jam masih terasa senang, namun satu hari atau dua hari terasa bosan. Pantai Malaka, pantai Padang, Pantai Teranggano dan seluruh pantai di dunia sama aja ombaknya tidak jauh beda, sama saja, begitu-begitu saja, pantai di Indonesia, Malaysia, Amerika sama saja, ada pasir dan ombaknya, kalau tsunami baru ombaknya berbeda. Melihat ombak biasa itu seperti melihat gunung-gunung. Di mana-mana gunung-gunung sama saja, begitu-begitu saja, satu jam dua jam kita senang senang melihatnya, namun satu hari dua hari terasa bosan. Ketika orang-orang yang tinggal di kota pulang ke kampung melihat sawah-sawah dan pemandangannya awal mula tiba memang menyenangkan terlihat indah, namun sehari dua hari sudah mulai bosan, senangnya hanya sebentar. Ketika mendengar lagu yang dinyanyikan penyanyi, satu lagu yang disenangi didengar berulang-ulang terjadi kebosanan, beralih ke lagu lain juga bosan, tidak bisa didengar terlalu lama, terus bosan. Berarti keindahan dan kemewahan dunia bukan di situ letak kebahagiaan, itu namanya masih menggelepar KH. Ahmad Mukhlisun. Jadi, sebetulnya di mana letak kebahagiaan dan kejayaan itu? Jawabnya, ada dalam usaha agama. Jika kebahagiaan itu bukan terletak pada usaha agama, maka orang-orang kaya yang bisa membeli apa saja yang mereka tentu mereka yang paling bahagia, begitu juga pejabat tinggi yang bisa mengendalikan banyak orang bahawahannya tentu ia bahagia. Namun kenyataannya tidak begitu, bisa dilihat di berbagai berita disebutkan banyak orang kaya dan pejabat yang hidupnya gelisah, stres dan gundah gulana. Banyak di antara mereka menggunakan narkoba sabagai alat untuk menenangkan diri, akhirnya tertangkat dan masuk penjara, ada hukumannya satu tahun, dua tahun sepuluh tahun bahkan lebih. Ini lah akibatnya jika harta dijadikan acuan kebahagia, tanpa dibarengi usaha agama. *Jalan Orang Sukses* Sebagian orang beranggapan bahwa orang yang sukses adalah orang yang memiliki kedudukan tinggi di tengah masyarakat, seperti sebagai pejabat. Sebagian lagi berpendapat, bahwa orang yang sukses adalah orang yang berharta banyak, memiliki rumah mewah, memiliki kendaraan yang banyak, dan lain-lain. Sebagian lagi berpendapat, bahwa orang yang sukses adalah orang yang tampan, cantik rupawan. Sebagian lagi berpendapat, bahwa orang yang sukses adalah orang yang berhasil menjadi artis. Sebagian lagi beranggapan orang yang sukses adalah orang yang banyak anak dan istri. Dan sebagian lagi berpendapat, bahwa orang yang sukses adalah orang yang berhasil mendapatkan apa yang di atas tidaklah salah seperti memperoleh apa yang dicita-citakan adalah indikator orang yang sukses bagi umumnya orang. Akan tetapi kesuksesan seperti itu merupakan kesuksesan sementara yang kemudian akan ditinggalkannya. Adapun kesuksesan yang sesungguhnya adalah ketika seseorang sitiqamah dalam agama hingga ia masuk ke surga dan terhindar dari neraka. Allah Subhaanahu wa Ta'ala,ููŽู…ูŽู† ุฒูุญู’ุฒูุญูŽ ุนูŽู†ู ุงู„ู†ูŽู‘ุงุฑู ูˆูŽุฃูุฏู’ุฎูู„ูŽ ุงู„ู’ุฌูŽู†ูŽู‘ุฉูŽ ููŽู‚ูŽุฏู’ ููŽุงุฒูŽ ูˆูŽู…ุง ุงู„ู’ุญูŽูŠูŽุงุฉู ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ุฅูู„ุงูŽู‘ ู…ูŽุชูŽุงุนู ุงู„ู’ุบูุฑููˆุฑู"Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan." QS. Ali Imran 185 Inilah orang yang sukses. Hal itu, karena ketika seseorang masuk surga, maka apa yang diinginkannya ada. Allah Subhaanahu wa Ta'ala berfirman,ูˆูŽูููŠู‡ูŽุง ู…ูŽุง ุชูŽุดู’ุชูŽู‡ููŠู‡ู ุงู„ู’ุฃูŽู†ููุณู ูˆูŽุชูŽู„ูŽุฐูู‘ ุงู„ู’ุฃูŽุนู’ูŠูู†ู ูˆูŽุฃูŽู†ุชูู…ู’ ูููŠู‡ูŽุง ุฎูŽุงู„ูุฏููˆู†ูŽ"Dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap dipandang mata dan kamu kekal di dalamnya." QS. Az Zukhruf 71 1 2 3 4 5 6 Lihat Gaya Hidup Selengkapnya

dunia tidak lebih dari sayap nyamuk